PTBerau Coal sejak 2003 menjual batubara berupa reject coal kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang Lati di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Berdasarkan kajian Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, harga jual batubara tersebut ditetapkan sebesar USD 0,85 per ton atau senilai
Sekarang kamu mungkin sedang membaca artikel ini menggunakan laptop atau smartphone kamu, yang tentunya butuh tenaga listrik untuk tetap hidup. Namun pernah gak sih terpikirkan bagaimana listrik itu dibangkitkan? Di Indonesia sendiri, pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU adalah jenis pembangkit lisrtik yang paling banyak digunakan dan penyumbang energi listrik terbesar ketimbang pembangkit listrik lain. Contohnya adalah pembangkit milik Paiton, di Probolinggo, PLTU Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan PLTU di Bangka Belitung. Oh iya, istilahnya pembangkit ya, bukan pembuat atau pabrik listrik! Menurut Hukum 1 Termodinamika, energi tidak dapat dibuat, maupun dimusnahkan. Namun energi bisa mengalami perubahan bentuk, baik itu energi panas, energi listrik, energi kinetik, dan lain sebagainya. Nah, untuk urusan listrik yang sering kamu pakai ini, sebenarnya mengalami beberapa proses perubahan energi lho! Dari energi kimia yang tersimpan pada bahan bakar, menjadi energi panas, lalu energi gerak, dan akhirnya menjadi energi listrik. Semua perubahan itu membutuhkan uap atau steam sebagai media nya. Penasaran caranya? PLTU ini bekerja sesuai dengan Siklus Rankine atau Rankine cycle jadi agar lebih paham sedikit kita mengulas tentang Siklus Rankine dulu ya! Rankine Cycle Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang merupakan sistem tertutup untuk mengubah energi panas menjadi kerja atau energi gerak dengan bantuan fluida sebagai penghantar energinya, dalam PLTU, fluidanya adalah steam bahasa indonesianya uap, makanya namanya pembangkit listrik tenaga uap. Untuk lebih jelas simak gambar berikut Nomor Keterangan 1 – 2 Menaikkan tekanan fluida, fase cair. Kerja masuk sistem secara isentropik WΒ­in 2 – 3 Menaikkan suhu fluida, fase cair-gas. Panas masuk sistem Qin 3 – 4 Menurunkan tekanan & suhu fluida, fase gas. Kerja keluar sistem secara isentropik WΒ­out 4 – 1 Menembunkan fluida, fase gas-cair. Panas keluar sistem Qout Sesuai termodinamika pada siklus Rankine ideal, panas dan kerja pada sistem proporsional dengan perubahan entalpi dari fluida tersebut. Siklus Rankine bekerja untuk mengkonversi energi panas menjadi energi gerak, maka pada siklus ini efisiensimya adalah seberapa besar energi panas yang dapat dikonversi menjadi energi gerak dari siklus ini. Baca juga Bagaimana Proses Cara Kerja Kincir Angin Membangkitkan Listrik? Cara PLTU menghasilkan energi listrik Lalu bagaimana siklus Rankine ini bekerja pada PLTU? Pada dasarnya, PLTU bekerja persis mengikuti siklus Rankine. Alat-alat atau komponen utamanya pun sama, yaitu pompa, boiler, turbin, dan kondensor atau alat pengembun. Untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan berikut! 1. Menaikkan tekanan Pumping system Ini adalah fase menaikkan tekanan 1 – 2 di grafik Rankine cycle air, atau lebih tepatnya boiler feed water keluaran kondensor dan make-up water air tambahan dipompakan untuk menaikkan tekanannya. Pada siklus Rankine, penaikan tekanan dilakukan ketika fluida berfase cair karena fluida berfase cair tidak dapat terkompfesi incompressible fluid maka menaikkan tekanan pada fase ini lebih efisien penggunaan dayanya. Multi stage pumping Sistem pemompaan ini meningkatkan tekanan air yang tadinya pada keadaan atmospheric pressure atau bisa dari keadaan vakum, < 1 bar menjadi air bertekanan tinggi, lebih dari 150 bar. Untuk mencapai perbedaan tekanan sebesar itu biasanya digunakan pompa multi stage. 2. Menaikkan suhu & menguapkan Boiler Setelah dipompakan, air bertekanan tinggi kemudian diumpankan ke dalam boiler untuk menaikan suhu 2 – 3 di grafik Rankine cycle. Tipe boiler yang biasanya dipakai di PLTU adalah water tube boiler karena tipe ini cocok untuk fluida bertekanan tinggi. Berbeda dengan fire tube boiler, water tube boiler air dialirkan dalam pipa-pipa dan api berada diluar pipa tersebut. Api pada boiler ini berasal dari pembakaran bahan bakar, baik itu batu bara, gas alam, atau bahan bakar lain yang mempunyai nilai kalor bakar yang memadai. Di sinilah sumber energi dari alamProses Pembentukan Serta Kegunaan Batu Bara yang Harus Kamu Tahu! diambil yang kemudian diubah menjadi listrik. Pada boiler yang biasa dipakai pada PLTU, untuk meningkatkan efisiensi biasanya dipasang boiler dengan beberapa section pemanasan air atau steam. Yaitu 1. Economizer atau preheater Di bagian ini, BFW memperoleh panas dari flue gas atau gas buangan. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan panas yang masih dibawa flue gas. Flue gas dari pembakaran burner dalam boiler biasanya masih bersuhu 300 – 350 oC, panas yang cukup besar bukan? 2. Main section Di bagian ini, air yang suhunya sudah dinaikkan dari economizer kemudian diuapkan. Bagian ini merupakan bagian terdekat ke burner, karena seperti yang kita semua tau bahwa kalor penguapan latent heat lebih besar nilainya daripada kalor sensibel sensible heat 3. Superheater Semakin tinggi temperatur gas masuk turbin semakin baik efisiensinya, superheater ini dibutuhkan untuk meningkatkan temperatur steam masuk turbin. Meski begitu, temperatur keluaran boiler yang akan diumpankan ke turbin mempunyai limitasi dari kekuatan bahan turbin itu sendiri. Biasanya turbin memiliki range suhu operasi dibawah 550 oC. Jadi, setinggi-tingginya suhu steam akan dibatasi kondisi tersebut. 4. Re-heater Re-heater Sedikit berbeda dengan section sebelumnya yang disusun seri berkelanjutan, yang ada pada re-heater adalah steam keluaran high pressure turbine. Steam keluaran high pressure turbine masih memiliki tekanan yang cukup tinggi, namun kehilangan panas yang lumayan banyak. Untuk menambah efisiensi, keluaran dari high pressure turbine kemudian dipanaskan lagi dalam re-heater sebelum memasuki medium pressure turbine. Baca juga Kenapa Pesawat Bisa Terbang Melawan Gravitasi Bumi? Ini Jawabannya! 3. Ekspansi steam, mengambil energi dari sistem Steam Turbine Bagian ini adalah bagian yang paling berpengaruh dari keseluruhan sistem di PLTU. Energi diambil dari kerja yang dilakukan sistem dengan mengekspansi atau menurunkan tekanan steam 3 – 4 di grafik Rankine cycle menggunakan alat yaitu turbin. Bicara mengenai turbin, prinsip kerjanya adalah berkebalikan dengan kompressor. Jika kompressor mengubah kerja menjadi tekanan, maka turbin adalah mengubah tekanan menjadi kerja. Peristiwa tersebut dikenal dengan ekspansi. Peristiwa perubahan tekanan pada gas, sesuai dengan persamaan gas ideal juga mengalami perubahan volume dan suhu, sesuai dengan persamaan berikut PV = nRT Dimana P adalah pressure tekanan, V itu volume, n itu jumlah substansi, R adalah konstanta gas dan T adlah temperature suhu. Turbin berbentuk bilah-bilah impeller yang disusun secara melingkar. Akibat penurunan tekanan, diameter impeller semakin besar mengikuti peningkatan volumetric flow. Pada PLTU perubahan tekanan sangat besar, dari 170 bar hingga 0,1 bar vakum. Untuk meningkatkan efisiensi kerja dan untuk mempermudah desain, maka perancangan turbin biasanya terdiri dari tiga section yaitu high pressure turbine, medium pressure turbine, dan low pressure turbine yang dipasang linear satu poros putar shaft. yang nantinya terhubung pada generator. Tabel dibawah memuat keterangan tiap section dengan lebih jelas Section Pressure range Temperature steam Keterangan high pressure turbine 170-17,5 bar 550 – 350 oC Dengan range pressure yang tinggi, volumetric flow pada section ini adalah yang terkecil, maka diameter impeller pada turbin ini adalah yang terkecil medium pressure turbine 17,5 – 3 bar 550 – 270 oC Sebelum memasuki section ini, steam terlebih dahulu dipanaskan lagi dalam re-heater medium pressure turbine 3 – 0,1 bar 270 – 50 oC Ini adalah bagian terbesar dari tubin, diameter terbesarnya bisa mencapai 7 meter. Untuk mencegah terjadinya pengembunan dalam turbin, Suhu keluaran tidak boleh mendekati suhu saturated steam pada tekanan keluar Note pressure range dan suhu bisa berbeda tiap PLTU, bergantung pada spesifikasi alat dan kondisi operasi tiap PLTU. 4. Mengembunkan Condenser Untuk memasuki siklus berikutnya, steam harus diembunkan atau dikondensasikan dalam kondensor untuk mengubah fasenya kembali menjadi cair 4 – 1 di grafik Rankine cycle. Kondensor menampung steam keluaran turbin, kemudian oleh air pendingin cooling water yang suhunya lebih rendah. Cooling water berfungsi untuk mengambil panas dari sistem dan mengubah steam menjadi cair. Air kemudian melepas panasnya pada cooling tower. 5. Electric generator Electric Generator Alat ini berfungsi untuk mengubah energi mekanik atau energi gerak dari poros turbin menjadi listrik. Setelah keseluruhan sistem di PLTU berjalan stabil steady state dan spesifikasi listrik yang dihasilkan sesuai, listrik kemudian bisa mulai disinkronkan ke jalur distribusi listrik milik PLN. Perlu diketahui bahwa listrik dari generator ini tegangan nya bisa mencapai Volt. Nah, kini kamu sudah tahu tentang bagaimana listrik yang kamu gunakan dibangkitkan. Prosesnya cukup panjang dan rumit. Jadi gunakan listrik dengan bijaksana, ya!

Madubarumemiliki indeks konsumsi tebu rata-rata sebesar 14.26 dan memiliki efisiensi 0.77 GJ/ton (Berdasarkan UNINDO standar KES yaitu 0.6 GJ/ton.). Sedangkan untuk analisis bahan bakar dapat diketahui bahwa PLTU Ampas Tebu memiliki biaya seekitar Rp 400/kWh. Dari hasil perhitungan tersebut, PT. Madubaru memiliki peluang penghematan energi dan

Abstract Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang dibangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang dibutuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang dibangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang dibutuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW.
PembangkitListrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan jenis pembangkit yang menggunakan "uap panas" untuk memutar turbin. Uap panas yang digunakan dapat berasal dari proses penguapan air melalui boiler, pembangkit ini menggunakan bahan bakar batu bara maupun bahan bakar minyak untuk memanaskan air, seperti yang ditunjukan pada Gambar 1. Gambar 1. JAKARTA - PT PLN Persero optimistis biaya pokok penyediaan BPP listrik pembangkit listrik tenaga uap baru akan berada di bawah US$5 sen sehingga menurunkan biaya produksi dan menurunkan tarif listrik. Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS mencontohkan, pembangkit listrik tenaga uap PLTU Jawa 7 Unit 1 berkapasitas MW yang akan beroperasi pada Oktober 2019 akan memiliki nilai biaya pokok penyediaan BPP senilai US$4,2 ini dinilai lebih rendah dibandingkan dengan PLTU lainnya yang sudah beroperasi saat ini dengan BPP senilai US$6 sen. Menurutnya, pembangkit baru yang saat ini akan beroperasi memang memiliki nilai BPP rendah dibandingkan dengan pendahulunya dengan kisaran US$5 sen. "Dengan beroperasinya PLTU baru, biaya produksi akan semakin turun," katanya, belum lama ini. Menurut Haryanto, PLN berupaya melakukan efisiensi produksi listrik melalui pengoperasian PLTU. Selain, dengan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak BBM sebagai energi pembangkutan. Dia meyakini, selain dengan efisiensi tersebut, biaya produksi akan semakin turun apabila juga didukung dengan kurs maupun Indonesia Crude Price ICP yang semakin membaikSelain itu, untuk menurunkan biaya produksi, PLN juga meminta perpanjangan price cap yakni harga batu bara acuan khusus senilai US$70 per ton untuk pembangkitan. "Kami akan minta perpanjang, sejauh ini terus dibicarakan," katanya. Lokasipenelitian dilakukan di PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kota Tidore Kepulauan, Kecamatan Tidore Utara, Kelurahan Rum Balibunga. Waktu penelitian dilaksanakan pada Agustus 2020 hingga November 2020. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.
Tenagalistrik yang dihasilkan oleh PLTU adalah 1.500 kW, maka diperlukan uap sebesar 25 x 1.500 = 37.500 kg uap/jam, maka kebutuhan bahan bakar, yaitu : 37.500 x 2.932 = 109.950 Mj/jam atau 659.700.000 Mj/tahun. Kebutuhan bahan bakar ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu pencampuran antara cangkang dan fiber dimana penggunaan cangkang adalah 1.
PerubahanBeban Listrik Terhadap Transformator Daya Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT Indonesia Power UJP PLTU Barru (dibimbing oleh Zahir Zainuddin Dan Suryani). Efisiensi Transformator selalu dipengaruhi oleh rugi-rugi pada transformator itu sendiri dalam hal ini semakin besar beban yang terpasang maka akan semakin besar pula rugi-rugi

Lebihlanjut, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN juga tengah mempercepat upaya peralihan energi bersih yang signifikan menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20. PLN menargetkan inisiatif awal untuk menghentikan operasi pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU dapat diimplementasikan sebelum 2030.

GeneratorPada Unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2 x 25 MW PT. Rekind Daya Mamuju " II.KAJIAN LITERATUR A. Generator Sinkron arus pada belitan jangkar stator, dan terjadilah Pada dasarnya generator sinkron merupakan mesin listrik arus bolak balik (AC) mengubah masukan berupa energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik. Generator ini Tetapi masalah pembangkit energi terbarukan sebagai sarana penunjang juga harus dipikirkan. "Jadi secara prinsip sumber listrik bus itu harus berasal dari pembangkit energi terbarukan, bukan dari jaringan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara dan energi fosil lainnya," katanya kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2022). .
  • t0pbr08j19.pages.dev/200
  • t0pbr08j19.pages.dev/218
  • t0pbr08j19.pages.dev/814
  • t0pbr08j19.pages.dev/576
  • t0pbr08j19.pages.dev/905
  • t0pbr08j19.pages.dev/747
  • t0pbr08j19.pages.dev/863
  • t0pbr08j19.pages.dev/555
  • t0pbr08j19.pages.dev/566
  • t0pbr08j19.pages.dev/836
  • t0pbr08j19.pages.dev/406
  • t0pbr08j19.pages.dev/641
  • t0pbr08j19.pages.dev/763
  • t0pbr08j19.pages.dev/277
  • t0pbr08j19.pages.dev/27
  • pt pembangkit listrik tenaga uap