Apapunjenis resepnya, Anda bisa menambahkan Susu Kental Manis Frisian Flag Gold untuk menambah citarasa dalam setiap resep sarapan yang Anda coba. tambahkan Susu Kental Manis Frisian Flag Gold mengandung zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak), serta sumber 9 vitamin (vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C, dan D3) dan 5 mineral (fosfor
2. Konsumsi telur meningkatkan risiko penyakit jantung Hal ini masih berhubungan dengan kadar kolesterol pada telur. Kolesterol, terutama kolesterol jahat atau LDL, merupakan salah satu faktor risiko terbesar dalam kasus penyakit jantung. Berdasarkan hal tersebut, banyak orang kemudian menghindari makanan yang mengandung kolesterol karena ditakutkan dapat meningkatkan risiko mereka menderita penyakit jantung di kemudian hari. Tetapi tahukah Anda bahwa setiap warga negara Jepang rata-rata bisa mengonsumsi 328 butir telur per tahunnya ini termasuk jumlah besar jika dibandingkan dengan konsumsi telur negara lain tapi justru memiliki rata-rata kadar kolesterol dan kejadian penyakit jantung yang lebih rendah jika dibandingkan dengan negara maju lainnya? Setelah diteliti lebih lanjut, ini karena pola diet orang Jepang secara keseluruhan cenderung rendah lemak jenuh jika dibandingkan dengan orang Amerika misalnya, yang mengonsumsi telur bersamaan dengan bacon, mentega, dan sosis. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konsumsi lemak jenuh lebih berpengaruh terhadap kenaikan kolesterol jahat jika dibandingkan dengan konsumsi kolesterol yang terdapat pada telur. 3. Jika ingin makan telur, lebih baik makan putih telurnya saja Kebanyakan vitamin dan mineral pada telur banyak terkandung dalam kuning telurnya. Vitamin D, vitamin A, vitamin E, kolin, lutein, dan zeaxanthin yang berfungsi menjaga kesehatan dan memaksimalkan fungsi tubuh Anda juga tersimpan di dalam kuning telur. Pada putih telur lebih banyak terdapat kandungan protein, sekitar 60% protein yang terdapat pada telur terdapat di putih telur dan 40% nya terdapat di kuning telur. Jika Anda membuang bagian kuning telur, maka sebagian besar vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh juga akan ikut terbuang. 4. Telur berisiko menyebabkan keracunan makanan Banyak orang menghindari telur karena takut timbul gejala alergi atau bahkan keracunan makanan. Telur memang salah satu bahan makanan yang berpotensi terkontaminasi’ terutama jika pengolahannya tidak benar. Telur dapat mengandung bakteri salmonella dan dapat menyebabkan penyakit terutama bagi kelompok berisiko seperti bayi dan anak-anak, orang tua, serta wanita hamil. Untuk menghindari keracunan makanan karena telur, memasak telur hingga matang merupakan pencegahan yang paling baik. Menyimpan telur dengan benar serta menghindari kontaminasi silang juga dapat mencegah telur terkontaminasi bakteri berbahaya. Jika Anda tidak berada pada kelompok yang berisiko, biasanya konsumsi telur setengah matang tidak akan berbahaya bagi Anda. Tetapi jika Anda khawatir dengan risikonya, Anda dapat mengonsumsi telur yang matang di mana bagian kuning dan putih telurnya sudah mengeras. Kapan sebaiknya Anda membatasi konsumsi telur? Meskipun telur termasuk salah satu jenis makanan sehat yang padat nutrisi, tetapi sama seperti jenis makanan lainnya, tentu ada kelompok orang tertentu yang sebaiknya membatasi konsumsi telur. Mereka yang memiliki kesulitan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah atau memiliki riwayat koletserol disarankan untuk membatasi asupan kolesterolnya, termasuk membatasi konsumsi kuning telur. Anda bisa mengonsumsi putih telur atau makanan yang terbuat dari putih telur saja. Selain itu, mereka yang menderita diabetes juga disarankan untuk mengurangi konsumsi kolesterol. Berdasarkan Nurses’ Health Study, suatu penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun kepada sekolompok perawat, risiko terkena penyakit jantung di kemudian hari lebih besar pada mereka yang diabetes dan mengonsumsi satu butir telur atau lebih setiap harinya. Mereka yang memiliki penyakit diabetes dan penyakit jantung, disarankan utnuk membatas konsumsi kuning telur setidaknya 3 butir per minggu. BACA JUGA Berbagai Fakta dan Mitos Seputar Kalori 6 Fakta dan Mitos Seputar Makanan Organik
160gram mentega; 1 kuning telur; Baca Juga: Resep Viral Dessert Box Tiramisu Ala Bittersweet by Najla, Manisnya Pas! Langkah Membuat: Di dalam panci, panaskan mentega, cream cheese, keju mascarpone, susu bubuk, dan susu cair. Aduk dan gunakan api kecil. Tambahkan keju parut, gula bubuk, vanilla, air lemon, dan garam. Aduk kembali, lalu dinginkan.
Mineral adalah senyawa non-organik yang tubuh Anda butuhkan agar bisa berkembang dan berfungsi dengan normal. Meskipun diperlukan dalam jumlah sedikit, fungsi mineral sangat beragam dan mencakup berbagai sistem dan organ tubuh Anda. Mineral dan jenis-jenisnya Seperti halnya vitamin, mineral merupakan zat gizi mikro atau mikronutrien. Ini berarti tubuh membutuhkannya dalam jumlah sedikit. Untuk mengetahui besarnya kebutuhan mineral Anda setiap hari, Anda bisa mengacu pada Angka Kebutuhan Gizi AKG. Sebagian besar sumber mineral manusia berasal dari makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang. Namun, ada pula orang-orang dengan kondisi tertentu yang perlu mendapatkan asupan mineral tambahan dari suplemen. Mineral-mineral dalam makanan terbagi menjadi dua jenis, yaitu mineral makro dan mineral mineral mikro trace elements. Keduanya memiliki perbedaan sebagai berikut. 1. Mineral makro Mineral makro adalah mineral yang tubuh Anda perlukan dalam jumlah besar. Rentang kebutuhan mineral makro berkisar dari beberapa belas hingga ribuan miligram. Contoh mineral dalam kelompok ini yaitu kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium. 2. Mineral mikro Mineral mikro atau trace elements adalah mineral yang diperlukan dalam jumlah kecil, yakni kurang dari 100 miligram. Beberapa mineral yang tergolong sebagai trace elements yaitu zat besi, tembaga, zinc, mangan, dan yodium. Fungsi dan sumber mineral Sebagai zat gizi mikro, mineral mempunyai peran penting dalam berbagai fungsi organ dan mekanisme organ tubuh. Di bawah ini ragam jenis mineral, kegunaan masing-masing, serta makanan yang menjadi sumbernya. 1. Kalsium Fungsi utama kalsium yaitu menjaga kepadatan dan kesehatan tulang, serta berperan dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka. Mineral ini juga mengaktifkan enzim pencernaan tertentu yang akan memecah makanan menjadi zat gizi. Kebutuhan kalsium untuk orang dewasa dalam sehari yaitu miligram. Anda bisa mencukupi kebutuhan ini dengan mengonsumsi susu dan produk olahannya, makanan laut seafood, daging ayam, dan daging sapi. 2. Fosfor Mineral fosfor memiliki fungsi penting dalam pembentukan tulang dan gigi, penggunaan lemak dan karbohidrat di dalam tubuh, serta perbaikan sel dan jaringan. Rata-rata, orang dewasa membutuhkan asupan fosfor sebanyak 700 miligram dalam sehari. Makanan yang menjadi sumber mineral ini di antaranya daging sapi, ikan, ayam, dan biji-bijian dari golongan serealia beras, jagung, quinoa, dan lain-lain. Selain itu, banyak pula biskuit atau crackers yang telah diperkaya dengan mineral ini. 3. Kalium Mineral kalium berperan dalam fungsi saraf, kontraksi otot, dan detak jantung. Mineral ini juga membantu membuang zat sisa dari sel, mencegah hipertensi akibat kadar natrium yang tinggi, serta merupakan salah satu mineral elektrolit. Orang dewasa membutuhkan asupan kalium sebanyak miligram dalam sehari. Sumber kalium terbaik yakni sayuran berdaun hijau, wortel, kentang, dan buah-buahan sitrus seperti jeruk. 4. Magnesium Magnesium membantu proses metabolisme lemak dan protein, mengaktifkan lebih dari 300 jenis enzim tubuh, serta menyeimbangkan elektrolit saat otot berkontraksi. Tubuh Anda juga butuh magnesium untuk mengubah makanan menjadi energi. Kebutuhan magnesium orang dewasa yaitu 360 miligram per hari untuk laki-laki dan 330 miligram per hari untuk perempuan. Sumber mineral ini beragam, termasuk tahu, tempe, sayuran berdaun hijau, dan daging sapi. 5. Belerang sulfur Tubuh butuh mineral belerang untuk membentuk protein, mengubah makanan menjadi energi, serta mencetak dan memperbaiki DNA. Seperti kalsium dan fosfor, belerang termasuk mineral yang jumlahnya paling banyak di dalam tubuh. Kebutuhan belerang orang dewasa dalam sehari yaitu 800 – 900 miligram. Anda bisa memenuhinya dengan mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, serta sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol, dan kubis. 6. Natrium Natrium merupakan mineral elektrolit seperti halnya kalium. Mineral ini membantu kerja otot dan saraf, mengatur volume darah, serta memengaruhi tekanan darah. Meskipun bermanfaat, asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Orang dewasa membutuhkan asupan natrium sebesar miligram per hari. Sumber utama mineral ini berasal dari garam dapur, makanan kemasan dan hasil pemrosesan, ayam, serta telur. 7. Zat besi Zat besi merupakan mineral penting dalam pembentukan protein khusus yang disebut hemoglobin dan mioglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen pada sel darah merah, sedangkan mioglobin mengikat oksigen pada sel otot. Kebutuhan zat besi laki-laki dewasa adalah 9 miligram per hari, sedangkan perempuan 14 miligram per hari. Sumber terbaik zat besi antara lain daging merah, kacang, buah kering, dan makanan yang telah diperkaya dengan mineral ini. 8. Tembaga Tembaga memiliki fungsi penting untuk memelihara kesehatan tulang, pembuluh darah, persarafan, dan sistem imun. Anda juga perlu mencukupi kebutuhan mineral ini untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan pengeroposan tulang. Laki-laki dan perempuan dewasa sama-sama memerlukan asupan tembaga sebanyak 900 mikrogram dalam sehari. Anda bisa memperoleh mikromineral ini dari kerang, jeroan, kacang-kacangan, lada hitam, dan sayuran berdaun hijau. 9. Seng zinc Tubuh Anda memerlukan asupan mineral zinc untuk mengolah karbohidrat, protein, dan lemak dari makanan. Selain itu, zinc juga berperan dalam pembentukan sel tubuh dan enzim serta proses penyembuhan luka. Kebutuhan zinc orang dewasa yakni 11 miligram per hari untuk laki-laki dan 8 miligram per hari untuk perempuan. Makanan yang paling banyak mengandung zinc yakni susu, keju, daging merah, dan kerang. 10. Mangan Mangan membantu pembentukan enzim, jaringan ikat, tulang, hormon seks, dan protein pembeku darah. Mineral ini juga membantu proses penyerapan kalsium, pengaturan gula darah, serta pengaktifan enzim-enzim. Laki-laki dewasa dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan mangan sebesar 2,3 miligram per hari, sedangkan perempuan sebesar 1,8 miligram per hari. Anda bisa mendapatkan mineral ini dari kacang-kacangan, gandum, kacang polong, dan roti. 11. Yodium Yodium berperan dalam pembentukan hormon tiroid, pertumbuhan fisik dan psikis, serta pengaturan suhu tubuh. Anda juga perlu memenuhi kebutuhan mineral ini untuk menjaga kesehatan jaringan saraf dan otot. Orang dewasa membutuhkan asupan yodium sebesar 150 mikrogram per hari. Selain garam, sumber yodium berasal dari ikan laut, kerang, serta beberapa jenis biji-bijian dalam jumlah kecil. 12. Kromium Mineral kromium penting dalam penguraian lemak dan karbohidrat. Mineral ini merangsang pembentukan asam lemak dan kolesterol yang diperlukan tubuh. Selain itu, kromium juga membantu mengaktifkan hormon insulin untuk mengontrol gula darah. Kebutuhan kromium orang dewasa yaitu 30 – 36 mikrogram per hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Anda bisa mengonsumsi daging merah, kacang-kacangan, gandum, beras, sorgum, serta biji-bijian sejenisnya yang termasuk dalam kelompok serealia. 13. Selenium Selenium membantu kerja sistem imun, sistem reproduksi, serta proses metabolisme lemak. Guna memenuhi kebutuhan selenium sebanyak 24 – 30 mikrogram per hari, Anda bisa mengonsumsi susu, bawang, atau daging ayam. KesimpulanTubuh membutuhkan makro dan mikro mineral. Anda bisa memenuhi kebutuhan zat gizi ini dari asupan sayuran, buah, dan lauk-pauk. Jika memiliki kondisi tertentu yang membuat Anda perlu mengonsumsi suplemen, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosisnya.
Sedangkansumber lemak hewani pada makanan tertinggi, yaitu terdapat pada, daging, keju, kuning telur, susu, mentega, keju. Dan bagi Anda yang menginginkan menu diet turun 10 kg dalam sebulan tetap harus mencantumkan lemak dalam menu Anda, meskipun memang tidak boleh terlalu banyak. Vitamin dan Mineral
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kandungan zat gizi pada susu selain kaya akan zat gizi makro, susu juga kaya akan zat gizi mikro. zat gizi mikro pada susu selain kaya akan vitamin, susu juga mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh. Minuman yang satu ini memang sangat bervariatif kandungan zat gizinya. Tak heran jika dahulu ketika semboyan gizi di indonesia "empat sehat lima sempurna" dimana penyempurnanya adalah susu karena memang sangat barvariatif zat untuk mineral yang terdapat pada susu yaitu kalium, kalsium, natrium dan magnesium. Konsentrasi total mineral yang terkandung dalam susu kurang dari 1%. Mineral yang terdapat pada susu mengandung garam mineral, garam mineral ini ada dalam serum susu atau dalam senyawa kasein. Lihat Healthy Selengkapnya78resep puding susu mentega ala rumahan yang sederhana dan lezat dari komunitas memasak terbesar dunia! Lihat juga cara membuat Puding 3 Lapis (Coklat, Green tea, Mentega Susu) dan masakan sehari-hari lainnya. Telur ayam juga mengandung vitamin B6, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan zinc dalam jumlah yang cukup. Tidak hanya itu, ada pula dua senyawa antioksidan yang disebut lutein dan zeaxanthin. RingkasanTelur mencakup hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Di bawah ini berbagai manfaat telur yang bisa Anda dapatkan. 1. Membentuk jaringan tubuh dan membantu fungsinya Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan pada hampir semua fungsi sel. Zat gizi inilah yang membentuk setiap sel dan jaringan penyusun tubuh manusia, seperti otot, otak, peredaran darah, tulang, dan masih banyak lagi. Tubuh perlu protein untuk menjalankan proses metabolisme, memproduksi energi, menyembuhkan luka, dan menghasilkan hormon. Konsumsi satu butir telur setiap hari membantu menyediakan protein yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi ini. 2. Menjaga kesehatan mata Manfaat telur yang satu ini berasal dari kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin. Keduanya terkumpul pada retina dan memberikan lapisan perlindungan dari papara sinar matahari. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin membantu mengurangi risiko penyakit katarak dan degenerasi makula. Keduanya merupakan penyakit yang umum menyebabkan kebutaan pada pasien lanjut usia. 3. Menjaga kesehatan otak Manfaat telur yang satu ini berasal dari kandungan kolin, yaitu zat mirip vitamin B yang penting dalam perkembangan otak selama kehamilan. Pada sel otak manusia, kolin mempercepat pelepasan protein yang diperlukan dalam pembentukan memori dan beberapa fungsi otak lainnya. Mengutip studi terbitan Nutrients 2020, kolin penting untuk mengurangi gangguan kognitif dengan meningkatkan fungsi saraf, kecerdasan, dan ingatan. Cara paling mudah untuk mendapatkan manfaat kolin yakni dengan mengonsumsi telur setiap hari. 4. Menurunkan kadar kolesterol jahat Telur memang mengandung kolesterol. Asupan kolesterol yang Anda peroleh dari makanan biasanya tidak meningkatkan kadar kolesterol darah. Namun, telur justru membantu menyeimbangkan kadar kolesterol darah Anda. Kolesterol pada telur memiliki manfaat untuk mengubah kolesterol jahat menjadi bentuk kolesterol lain yang lebih sehat. Sebuah studi dalam British Medical Journal 2013 pun menyebutkan tidak ada hubungan antara makan telur dan risiko penyakit jantung atau faktor pemicunya, seperti tekanan darah tinggi. 5. Menurunkan risiko penyakit jantung Selain menurunkan kolesterol jahat, manfaat telur ayam dapat meningkatkan jumlah high-density lipoprotein HDL yang dikenal sebagai kolesterol baik. Orang-orang dengan HDL yang tinggi biasanya berisiko lebih rendah terkena stroke dan penyakit jantung. Kandungan gizi beberapa jenis telur juga diperkaya dengan asam lemak omega-3 yang mampu menurunkan trigliserida atau lemak dalam darah. Penurunan kadar trigliserida akan mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung. 6. Membantu menjaga berat badan Manfaat telur memberikan baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Telur kaya akan protein, sumber kalori yang lebih baik daripada karbohidrat sederhana seperti nasi atau makanan manis. Mengonsumsi telur bisa membuat Anda kenyang lebih lama dengan asupan kalori yang lebih sedikit. Pasalnya, protein meningkatkan hormon peptida YY atau hormon penekan nafsu makan. Protein juga menurunkan hormon nafsu makan, yaitu hormon ghrelin. Bila ingin mendapatkan asupan protein dari telur lebih banyak, Anda bisa mencoba telur bebek. 7. Menguatkan sistem imun Telur mengandung beragam zat gizi yang penting untuk menjaga kesehatan sistem imun, di antaranya yakni asam amino, vitamin A, dan selenium. Asam amino bisa menjaga fungsi sel-sel kekebalan tubuh dan menghasilkan antibodi. Selenium berperan dalam mengurangi peradangan di tubuh. Sementara itu, vitamin A memperkuat lapisan lendir di tubuh sehingga memberikan perlindungan dari infeksi bakteri dan virus berbahaya. Selain itu, selaput di sekitar kuning telur mengandung glikopeptida tersulfasi. Zat ini membantu merangsang produksi makrofag, yakni sel-sel kekebalan yang melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi. Risiko mengonsumsi telur Telur memang punya banyak manfaat, tapi ada beberapa hal yang perlu Anda cermati sebelum mengonsumsinya. Ada berbagai risiko telur yang mungkin bisa Anda alami. Apa saja? 1. Keracunan makanan Telur rentan terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri ini berasal dari feses yang menempel di cangkang saat unggas bertelur. Bakteri akan memasuki telur melalui pori-pori cangkang telur dan bertahan hidup pada permukaan putih telur. Oleh karena itu, pastikan Anda memasak telur hingga tampak padat. Ini berguna untuk menghindari risiko infeksi bakteri. 2. Alergi Telur merupakan salah satu makanan yang paling sering memicu reaksi alergi. Pasalnya, protein telur akan mengikat antibodi pada beberapa orang. Akibatnya, sistem imun akan bereaksi dan muncul tanda-tanda alergi. Beberapa gejala alergi telur, yaitu ruam, biduran, gatal-gatal, hidung tersumbat, dan muntah. 3. Kekurangan biotin Kebanyakan makan telur mentah bisa menyebabkan kekurangan biotin atau vitamin B7. Hal ini disebabkan telur mentah mengandung senyawa avidin. Senyawa ini akan mengikat biotin dan mencegah penyerapan di saluran pencernaan. Berikut tanda-tanda kekurangan biotin. Rambut rontok hingga menipis atau botak. Kulit memerah, bersisik, dan ruam pada sekitar mata, hidung, dan mulut. Mata merah akibat konjungtivitis. Rentan terkena infeksi kulit. Cara menyimpan telur agar awet Menjamin kondisi telur tetap bagus saat disimpan dapat mengurangi kerusakan kandungan telur. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan telur. Pisahkan telur yang sempurna dengan yang retak dan kotor. Hanya simpan telur yang sempurna ke dalam kulkas dengan suhu 4 °Celsius. Hindari menyimpan telur dengan cangkang rusak. Jangan mencuci telur dengan air agar tidak merusak lapisan pelindung di dalam cangkang telur. Ada berbagai manfaat telur untuk kesehatan. Agar lebih sehat, masaklah telur dengan cara direbus, bukan digoreng. Gunakan garam sesedikit mungkin untuk mengurangi risiko hipertensi. 2cangkir tepung terigu. 1 cangkir kacang pecan cincang. 1 kaleng (±370 ml) susu kental manis. 1 cangkir mentega yang sudah dilelehkan. 1 butir telur. 1 sdt ekstrak vanilla. Sedikit garam. Cara membuat: Masukkan tepung terigu, mentega, telur, susu kental manis, ekstrak vanilla, dan garam ke dalam mangkuk.
Irankuno [1] [2] Suhu penyajian. Panas. Bahan utama. Telur, mentega atau minyak goreng. Telur dadar. Makanan lauk pauk ini bila dikonsumsi dapat meringankan gejala sakit kepala akibat demam influensa. Untuk anak-anak lebih menyukai telur dadar kecap. Varian telur dadar lainnya adalah martabak, kerak telor, dadar roti, telur gulung, dadar tahu
.