PUISI MATI Oleh: Faiz Faiz Dulu selalu tertawa Beracanda dengan kawan Bermain,bercengkrama bersama sama Kini engkau telah tiada Tubuhmu dingin kaku Kmatian telah menjemputmu Isak tngis teman dan saudara Mengiringi langkahmu menju pemakaman Kini kau telah prgi Meninggalkan seorang diri Hatiku hampa tanpa kehadiranmu Kudo'akan kau tenang di sisiNya
Puisi untuk sahabat yang telah meninggal adalah puisi sahabat yang diterbitkan blog berkas puisi yang menceritakan tentang kenangan bersama seorang sahabat yang kini telah tiada atau sudah meninggal dunia. Nah bagaimana kata kata puisi sedih untuk sahabat dalam bait puisi tentang sahabat yang dipublikasikan blog berkas puisi.Maka, sebagai bahan untuk mencetuskan ide guna menyalurkan perasaan, berikut Sonora sajikan contoh puisi untuk ayah yang sudah meninggal, sebagaimana dilansir dari pelajarindo.com. Puisi untuk Ayah yang Sudah Meninggal. 1. Untuk Ayah yang Telah Berada di Surga. Ku nikmati Rindu, yang tercipta oleh Lengkung Jingga, Bersama Dentingan Dawai Gitar, Puisi Tentang Sahabat. Puisi 1: Kenanganku di Sekolah Tercinta. Hari demi hari cepat berganti diiringi mentari. Pagi hari yang cepat menjadi saksi diriku semangat sekolah. Siang hari yang terik menjadi teman dalam perjalanan. Memetik bunga-bunga ilmu yang sedang merekah. Penuh semangat menggandeng tangan kawan seperjuangan. Puisi Kematian yang Bikin Sedih, Foto Unsplash/Silvestri Matteo. Suatu hal yang wajar jika seseorang mengalami kesedihan ketika orang yang disayangi meninggal. Banyak orang membaca puisi kematian untuk mengungkapkan perasaan mereka. Nah, kali ini Inspirasi Kata akan memberikan beberapa puisi kematian yang bikin sedih dan penuh haru. Meski bajak dan luku hanya seni di museum yang bisu. Ketika bajak dan luku di museumkan, Mereka bukan hanya benda mati, tetapi warisan hidup. Jeritan petani, seakan masih bergema, Di antara senyap museum, di antara ingatan yang hidup. "Jeritan Tanah: Nasehat untuk Negeri" Jeritan tanah terdengar menggema, Menebarkan kesedihan dan kemarahan,